Menurut kantor berita ABNA, mengutip surat kabar Tiongkok Global Times, Guo Jiakun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada hari Selasa, menanggapi penekanan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada perluasan kerja sama militer, dengan mengatakan: "Kawasan Asia-Pasifik adalah arena untuk pembangunan damai. AS dan Jepang, dalam pengembangan hubungan bilateral dan kerja sama keamanan mereka, harus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan, bukan sebaliknya."
Pejabat Tiongkok ini menyatakan bahwa mengingat sejarah agresi militer Jepang di era modern, pergerakan militer dan keamanan negara itu selalu diawasi ketat oleh negara-negara tetangga Asia dan komunitas internasional.
Dia meminta Jepang untuk memahami kekhawatiran keamanan negara-negara tetangga dan berkata: "Kami meminta Tokyo untuk merenungkan secara mendalam tindakan masa lalunya, melangkah di jalur pembangunan damai, dan memenangkan kepercayaan negara-negara Asia melalui tindakan praktis."
 
             
             
                                         
                                         
                                         
                                        
Your Comment